Kamis, 15 Maret 2012

PREVIEW Undian Perempat-Final Liga Champions 2011/12

Champions League trophy (Getty Images)
Getty Images
Undian Delapan Besar Liga Champions 2011/12
Gedung UEFA - Nyon, Swiss
Jumat, 16 Maret 2012 11:45 CET (17:45 WIB)
  • Undian perempat-final ini bersifat open draw. Artinya, tidak ada tim unggulan dan klub-klub dari negara yang sama bisa bertemu.
  • Tim pertama yang diundi akan memainkan leg pertama di kandang sendiri.
  • Jadwal semi-final juga ditentukan dalam acara drawing malam ini.
  • Sebagai catatan administrasi, undian tambahan akan dilakukan untuk menentukan siapa yang disebut sebagai 'tuan rumah' pada partai final, antara pemenang semi-final 1 dan pemenang semi-final 2.
  • Undian diarahkan oleh sekretaris jenderal UEFA Gianni Infantino bersama duta besar laga final, Paul Breitner.

Hasil Babak 16 Besar Liga Champions:
Tim 1   Agregate  Tim 2   Leg
Pertama 
Leg Kedua
Lyon  1–1 (3–4p)  APOEL 1–0 0–1 (aet)
Napoli  4–5  Chelsea 3–1 1–4 (aet)
Milan  4–3  Arsenal 4–0 0–3
Basel  1–7  Bayern Muenchen 1–0 0–7
Bayer Leverkusen  2–10  Barcelona 1–3 1–7
CSKA Moskwa  2–5  Real Madrid 1–1 1–4
Zenit St. Petersburg  3–4  Benfica 3–2 0–2
Olympique Marseille  2–2 (a)  Inter 1–0 1–2

Real Madrid dan Chelsea menjadi dua tim terakhir yang melengkapi daftar kontestan perempat-final Liga Champions musim ini.

Kedua tim tersebut melenggang setelah berhasil menaklukkan lawan mereka di stadion masing-masing dengan skor 4-1. Real Madrid menundukkan CSKA Moskwa, sementara Chelsea menang atas Napoli.

Sebelumnya enam tim sudah lebih dulu melenggang ke babak delapan besar, antara lain Milan, Barcelona, APOEL Nicosia, Olympique Marseille, Bayern Muenchen dan Benfica.

Dengan demikian, semua syarat untuk UEFA menggelar fase drawing babak perempat-final Liga Champions musim ini telah terpenuhi. Drawing sendiri akan dilangsungkan Jumat waktu Nyon, Swiss dan akan dilangsungkan di markas besar UEFA.

Untuk fase drawing babak perempat-final, UEFA tidak akan memberikan batasan apa pun mengenai tim yang akan bertemu satu sama lain. Itu berarti Barcelona bisa menghadapi tim yang berasal dari kompetisi dan negara yang sama, Real Madrid, di babak delapan besar.

Laga perempat-final akan dilangsungkan pada 27-28 Maret dan 3-4 April untuk leg kedua. Sedangkan untuk laga semi-final akan berlangsung pada 17/18 April dan 24/25 April. Dan puncaknya digelar Sabtu, 19 Mei di Allianz Arena, Muenchen.

Inilah profil delapan tim peserta perempat-final Liga Champions:

AC MILAN


Sebagai satu-satunya wakil Italia, AC Milan harus melewati jatuh bangun di babak 16 besar lalu. Kemenangan sensasional 4-0 atas Arsenal di leg pertama di San Siro memang membuat Milanisti bereuforia. Tapi, Rossoneri nyaris membuang peluang setelah mendapatkan teror dari The Gunners yang menceploskan tiga gol tanpa balas pada leg kedua.

Hasil ini menunjukkan inkonsitensi tim besutan Massimiliano Allegri yang juga terlihat sejak penyisihan grup. Sukses menahan Barcelona 2-2 di Camp Nou, lalu kemenangan beruntun 2-0 atas Viktoria Plzen dan BATE Borisov, Rossoneri kukuh di puncak klasemen.

Sayang, Il Diavolo gagal menang di tiga laga terakhir, kalah 3-2 di kandang sendiri dari Barca dan imbang 2-2 dari Viktoria akibat kebobolan di menit akhir. Milan beruntung akhirnya finis sebagai runner-up Grup H.


APOEL


Kisah sinderlela APOEL berlanjut, di mana mereka menjadi wakil Siprus pertama yang melenggang ke perempat-final Liga Champions. Menang 2-1 atas Zenit St.Peterburg pada laga perdana penyisihan grup, tim yang diarsiteki Ivan Jovanovic itu secara beruntun ditahan 1-1 Shakhtar Donetsk dan Porto

membuat APOEL berani bermimpi. APOEL memastikan langkah ke babak 16 Besar berkat kemenangan 2-1 atas juara Liga Europa musim lalu dan hasil imbang tanpa gol kontra Zenit.

APOEL melanjutkan asa di perdelapan-final melawan tim kuat Prancis, Olympique Lyon. Kalah 1-0 di leg pertama, APOEL mampu mengakhiri defisit atas Lyon dan memaksa pertandingan melalui drama adu penalti. APOEL pun mencatat sejarah sebagai tim Siprus pertama di perempat-final berkat kemenangan 3-4 dalam drama menegangkan di titik putih.


BARCELONA


Rekor agregat spektakuler 10-1 atas Bayer Leverkuson memuluskan langkah Barcelona ke perempat-final. Melihat hasil ini, tampaknya tidak ada satu tim pun yang berharap bertemu Lionel Messi dan kawan-kawan dalam undian akhir pekan ini.

Terlepas dari hasil imbang 2-2 dari AC Milan di pembuka penyisihan Grup H, tim besutan Pep Guardiola tidak mendapatkan banyak kesulitan musim ini. Barca menggelontorkan total delapan gol kontra BATE di dua penyisihan grup dan total enam gol melawan Viktoria tanpa kebobolan satu pun dari dua lawan tersebut. Kemenangan 3-2 atas Rossoneri di San Siro membuat Azulgrana memuncaki klasemen. Ditambah 10 gol ke gawang Leverkusen, Barcelona kini menorehkan total 30 gol hanya dari delapan pertandingan Liga Champions.


BAYERN MUNICH


Barcelona dan Messi bukan satu-satunya yang menorehkan tinta emas di babak 16 Besar. Sempat dikejutkan dengan kekalahan 1-0 dari Basel pada leg pertama, Bayern Munich merespons leg kedua dengan melumat wakil Swiss tujuh gol tanpa balas. Ini merupakan kemenangan terbesar di fase knock out Liga Champions.

The Bavarians membekuk FC Zurich dengan agregat 3-0 di babak play-off dan sukses mengontrol jalannya di sepanjang penyisihan Grup A. Menggulung Manchester City 2-0 dan Napoli 3-2 serta kemenangan ganda atas Villarreal mengukuhkan Bayern sebagai penguasa "grup neraka". Kekalahan 2-0 dari City di matchday keenam tidak berarti banyak bagi The Bavarians.


BENFICA


Dalam 17 musim terakhir ini kali kedua - atau pertama dalam enam musim- Benfica lolos ke perempat-final Liga Champions. Raksasa Portugal ini melumat Twente dengan agregat 5-3 di babak play-off. Benfica mengawali penyisihan Grup C dengan menahan Manchester United 1-1.

Hasil impresif dilanjutkan dengan kemenangan tandang atas Otelul Galati dan Basel dan kembali menahan United 2-2 di Old Traffors pada matchday lima. Benfica mengikuti jejak Barcelona dan Real Madrid yang lolos dari penyisihan grup tanpa menelan kekalahan.

Untuk lolos ke delapan besar Benfica berjuang keras setelah kalah 3-2 dari Zenit St. Peterburg di leg pertama,  mereka comeback dengan kemenangan 2-0 untuk memastikan satu tiket.


CHELSEA



Pelatih sementara Roberto Di Matteo kelihatannya cukup sukses mengangkat moral Chelsea sejak menggantikan Andre Villas-Boas. The Blues berhasil memaksa Napoli angkat koper dengan agregat 5-4, setelah kalah 3-1 pada leg pertama di San Paolo.

Penampilan The Blues di fase knock out kurang meyakinkan, meski mereka lolos sebagai juara Grup E. Chelsea sebetulnya nyaman dengan tiga kemenangan pertama, tapi kemudian imbang 1-1 kontra Genk yang dilanjutkan dengan kekalahan 2-1 dari Leverkusen yang membuat posisi mereka di ujung tanduk. Tapi, kemenangan telak 3-0 atas Valencia memperpanjang napas klub London Barat.


OLYMPIQUE DE MARSEILLE


Marseille harus menunggu hingga hampir 20 tahun untuk meraih kemenangan pertama di babak knock-out Liga Champions ketika membekuk Inter Milan 1-0 di leg pertama babak 16 Besar. Dan, secara dramatis Marseille lolos ke perempat-final berkat keunggulan gol tandang, meski kalah 2-1 dari Inter pada leg kedua di Giuseppe Meazza.

Di penyisihan grup, sama seperti di babak 16 Besar, Marseille membutuhkan beberapa gol telat untuk finis sebagai runner-up. Usai menang dua laga pembuka Grup F, Marseille menelan kekalahan dan imbang di dua laga berikut. Tapi, penampilan spektakuler ditunjukkan Marseille melawan Borussia Dortmund ketika tertinggal dua gol, tim besutan Didier Deschamps kemudian comeback dan meraih kemenangan 3-2.


REAL MADRID


Real Madrid menjadi klub kelima dalam sejarah Liga Champions yang memenangi seluruh partai penyisihan grup. Sayang, usaha menyamakan rekor Barca yang menang tujuh kali beruntun di kompetisi terlite di Eropa gagal setelah ditahan 1-1 CSKA Moskwa pada leg pertama babak 16 Besar. Namun, kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu dini hari tadi cukup meloloskan tim yang diarsiteki Jose Mourinho melaju ke delapan besar.

Madrid meraih kemenangan tandang 1-0 atas Dinamo Zegreb dan terus melanjutkan hasil sempurna di lima laga berikut serta 18 gol yang diceploskan membuat Los Blancos nyaman di puncak klasemen Grup D, dengan keunggulan mutlak 10 poin atas Lyon yang finis sebagai runner-up.

Jumat, 24 Februari 2012

Allegri: Melawan Juventus Yang Masih 'Unbeaten' Jelas Sulit


25-02-2012 08:56

 | Martin Caceres

Allegri: Melawan Juventus Yang Masih 'Unbeaten' Jelas Sulit
Massimiliano Allegri (c) AFP
Bola.net - Terakhir kali AC Milan bertemu Juventus hasilnya cukup mengecewakan bagi Rossoneri, mereka tumbang di kandang sendiri dengan skor 1-2 meski ajangnya kala itu Coppa Italia.

Maka dari itu pelatih Massimiliano Allegri menekankan pentingnya bahwa hal yang sama tak boleh sampai terjadi lagi, ini Serie A kompetisi yang mereka juarai musim lalu.

Berbicara di Milanello, manajer berusia 44 tahun mengatakan: "Kami siap untuk kontes pertandingan besar. Kami harus bermain dengan baik dari sudut pandang teknis dan melakukannya dengan baik ketika bertahan."

"Statistik menunjukkan bahwa mereka pantas posisi mereka saat ini, mereka belum pernah kalah dan itu akan menjadi pertemuan sulit, Seperti biasanya ketika posisi pertama bertemu posisi kedua maka ini akan menjadi jaminan pertunjukan dahsyat,".

Dini hari nanti Minggu (26/02) Allegri dan pasukan AC Milan-nya akan menjamu Juventus di San Siro. Jika tak ada halangan laga Grande Partita Serie A ini akan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV swasta INDOSIAR, pukul 02.45 WIB. (foti/lex)

Xavi: Saya Perhatikan Madrid, Bukan Mourinho-nya


25-02-2012 09:00

 | Jose Mourinho

Xavi: Saya Perhatikan Madrid, Bukan Mourinho-nya
Jose Mourinho (c) AFP
PEMAIN TERKAIT TIM TERKAIT FOTO PEMAIN TERKAIT WALLPAPER TERKAIT
Bola.net - Wakil Kapten Barcelona, Xavi Hernandez merasa timnya tidak layak tertinggal 10 poin dari Real Madrid di kejuaran La Liga. Meski begitu ia punya kata-kata ekstra.

Dalam sebuah wawancaranya hari kemarin, Jumat (24/02), deputi Carles Puyol tersebut mengaku sangat waspada dengan kekuatan Los Blancos musim ini, meski ia tak begitu memperhatikan apa yang diucapkan oleh pelatih sang rival, Jose Mourinho yang kerap menebar psy war.

"Jika kami membandingkan permainan Madrid dengan tim kami, kesenjangannya sangatlah besar. Namun kami punya yang terbaik. Sepak bola memang seperti itu, terkadang hal terkecil sekali pun bisa menjadi masalah dan kami tidak bisa mengendalikannya musim ini," ucapnya.

"Kami memenangi Kejuaraan Piala Dunia Antar Klub dan tanpa menyadari bahwa hal itu bisa menjadikan kami kehilangan sedikit irama. Tapi kami ingin kembali meraih gap 10 poin itu," lanjutnya.

"Saya melihat kebanyakan pertandingan Madrid, tapi saya tidak mengikuti apa yang dikatakan Jose Mourinho. Saya lebih tertarik di sepak bola," tandasnya dengan nada yang bisa diartikan untuk meningkatkan ketegangan antara dua klub itu. (barca/lex)

Keceriaan Anak Indonesia Dengan Bintang Dunia


Jelang laga Starbol, Fabio Cannavaro dan kawan-kawan menggelar coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/2) petang. Kegiatan tersebut diikuti bintang sepak bola dunia, Fabio Cannavaro, Robert Pires, Marco Materazzi, Denilson, Edgar Davids, dan Djalminha serta anak-anak yang berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Turut serta, pesepak bola Indonesia, Hilton Morera, Isnan Ali dan Socrates. Selengkapnya





Edgar Davids Tularkan Skil Bola Kepada Anak Indonesia


25-02-2012 06:40

 | Fabio Cannavaro

Edgar Davids Tularkan Skil Bola Kepada Anak Indonesia
Davids yang berusaha melewati hadangan pemain cilik Indonesia (c) Bola-Esa
Bola.net - Mantan pemain Juventus, Edgar Davids menularkan keahliannya dalam bermain bola kepada anak-anak Indonesia pada coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

Pria yang identik dengan kacamata dan rambut gimbal ini terlihat cekatan dalam memainkan si kulit bundar. Sebelum memberikan pelatihan, terlebih dahulu melakukan pemanasan dengan mantan bintang dunia lainnya yang datang ke Indonesia.

Mantan pemain kelas dunia yang juga hadir dan memberikan coaching clinic adalah mantan kapten Timnas Italia, Fabio Cannavaro, mantan pemain Internazionale, Marco Materazzi, mantan pemain Arsenal, Robert Pires dan dua mantan Timnas Brazil, Denilson dan Djalminha.

Davids yang menggunakan kaos biru dengan celana putih setelah pemanasan langsung bergabung dengan anak-anak yang telah siap mendapatkan bimbingannya.

Selama memberikan bimbingan, pemain yang juga pernah memperkuat AC Milan itu terlihat cukup gembira, terbukti hampir semua anak yang berada didekatnya terus berinteraksi, bahkan beberapa kali dirinya terjatuh akibat diganjal oleh anak Indonesia. Kondisi ini berlangsung hingga bimbingan yang sekaligus pertandingan berakhir.

Setelah coaching clinic berlangsung, keenam mantan bintang dari Eropa dan Brasil tersebut langsung melakukan foto bersama dengan anak-anak. Agenda selanjutnya para mantan pemain akan menjalani pertandingan Showbol di Istora Senayan Jakarta Sabtu malam nanti. (ant/end)

Ke Indonesia, Materazzi Ingin Bertemu BePe


25-02-2012 10:00

 | Bambang Pamungkas

Ke Indonesia, Materazzi Ingin Bertemu BePe
Bambang Pamungkas (c) Bola/Esa
Bola.net - Salah satu legenda bintang sepak bola yang bakal meramaikan acara Starbol di Istora Senayan malam ini Sabtu (25/02) adalah Marco Materazzi, mantan bek Inter Milan yang terkenal dengan kelakuannya yang kerap slengekan itu.

Pria yang dulu berposisi sebagai bek tersebut nampak begitu antusias dengan kedatangannya ke Indonesia kali ini, bahkan dalam akun Twitter-nya Matrix mengaku sudah tak sabar ingin bersua dengan bintang sepak bola tanah air, Bambang Pamungkas.

Beberapa saat yang lalu Italiano yang identik dengan nomor punggung 23 itu menuliskan di akun pribadi Twitter-nya "@iomatrix23: I'm in Jakarta and I want to meet @bepe20."

Tak lama berselang striker andalan Garuda Merah putih itu pun membalas sapaan Marco dengan me-reply  "Buongiorno maestro.. Ti porgo il benvenuto in Indonesia ☺☺ #Interisti #ForzaInter RT @iomatrix23: I'm in Jakarta and I want to meet @bepe20"

Pertandingan Starbol malam ini bakal dilakukan di lapangan seukuran futsal. Jumlah pemain dalam satu tim sebanyak enam orang dan lapangannya tanpa garis luar dan rencananya bakal ditayangkan oleh stasiun TV swasta RCTI pukul 20.15 WIB.  (bola/lex)

Review: Andik Bawa Indonesia Hajar Laos


24-02-2012 21:00

 | Andik Vermansyah

Review: Andik Bawa Indonesia Hajar Laos
Andik melewati hadangan pemain Laos. © Bola-Esa
PEMAIN TERKAIT TIM TERKAIT WALLPAPER TERKAIT
Bola.net - Indonesia berhadapan dengan Laos dalam turnamen Piala Hassanal Bolkiah. Indonesia akan menjalani pertandingan pertamanya di Grup A dimana mereka juga tergabung bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Mereka akhirnya berhasil mengalahkan Laos dengan skor 2-0

Pertandingan baru memasuki  menit ke 2 namun Indonesia sudah berhasil memimpin atas Laos. Andik Vermansyah berhasil menerima umpan terobosan dengan baik. Kelengahan pertahanan Laos membuat Andik dapat berlari dengan bebas hingga ia langsung melesakkan gol ke gawang Laos.

Pergerakan Lamnao Singtosering merepotkan barisan pertahanan Indonesia khususnya di sisi kiri pertahanan. Sayang aksi gemilangnya di awal babak pertama ini kurang didukung pemain Laos lain sehingga tak ada peluang yang berhasil dimaksimalkan.

Indonesia nyaris saja mencetak gol tambahan pada menit 28. Tendangan pojok dari Andik Vermansyah berhasil ditanduk oleh Yosua Pahabol. Sayang bola masih sedikit melebar dari gawang padahal Pahabol sudah tidak terkawal.

Laos mengancam gawang Indonesia pada menit 39. Sempat terjadi kerumunan di depan gawang Indonesia. Bola liar langsung disambar oleh Lamnao namun bola masih melebar ke atas gawang Indonesia. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia berhasil unggul 1-0.

Laos hampir saja mencetak gol ke gawang Indonesia pada menit 55. Kelengahan pertahanan Indonesia membuat pemain Laos dapat menerobos area kotak penalti. Seorang pemain Laos yang tidak terkawal berhasil menanduk bola ke depan gawang. Ketsada langsung melepaskan sebuah tendangan voli. Beruntung bagi Indonesia karena bola masih melebar dari atas gawang.

Sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Indonesia membuat Laos mendapatkan tendangan bebas dekat dengan area kotak penalti Indonesia pada menit 60. Beruntung kiper M.Ridwan berhasil menepis bola hasil tendangan Lamnao.

Kelincahan Andik Vermansyah membuat pertahanan Laos terbuka lebar pada menit 65. Pemain Indonesia ini berhasil melewati empat pemain bertahan Laos. Sayang bola hasil tendangannya sedikit melebar dari gawang Laos.

Hujan yang cukup deras mulai mengguyur lapangan sejak menit 70. Tim Indonesia mulai kewalahan menahan serangan Laos. Beberapa kali Laos mengancam gawang Indonesia namun masih belum berhasil menjadikannya sebuah gol.

M.Ridwan beberapa kali harus menahan serangan dari Laos. Pada menit 86 ia berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan berhasil menangkap bola hasil tandukan salah satu pemain Laos.

Indonesia justru menambah gol pada menit akhir pertandingan. Andik Vermansyah berhasil mengirimkan umpan ke depan kotak penalti Laos. L.Keoviengpheth bermaksud menghalau bola tersebut namun bola justru bergulir ke gawang sendiri. Gol bunuh diri akhirnya terjadi sehingga keunggulan Indonesia kian bertambah.

Hingga pertandingan berakhir skor tetap sama 2-0 bagi keunggulan Indonesia. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi pertandingan berikutnya di grup A turnamen Piala Hassanal Bolkiah.   (bola/Rev)